Pegang Saham BBTN, BSDE, ERAA hingga ERAL, Cuan Reksadana Campuran Sucor Melesat

Abdul Malik • 15 Jan 2024
cover

Ilustrasi investasi di reksadana campuran. (Shutterstock)

Sucorinvest Anak Pintar dan Sucorinvest Citra Dana Berimbang mencetak return 89,51% dan 82,45% dalam 5 tahun

Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 12 Januari 2024) :

Reksadana Saham

IHSG : 1,63%

Indeks Reksadana Saham : 2,69%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 3,88%

Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,58%
BNP Paribas Pesona Syariah : 2,49%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 1,69%
Manulife Dana Campuran II : 1,49%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,39%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,2%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,61%
BNP Paribas Prima II Kelas RK1 : 0,92%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,61%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 0,69%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,27%
Capital Money Market Fund : 0,51%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,28%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,40%

​Reksadana Ind​eks​

​Reksa Dana Indeks Avrist Indeks LQ45 : 4,07%
Danareksa Indeks Syariah : -0,21%

Beli Reksadana di Sini

​Ringkasan Informasi Pasar​

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (12/01/2024) naik 0,29% ke level 7.241,138. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,658% pada Jumat (12/01/2024) pukul 16.48 WIB.

Di tengah kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 89,51% dan 82,45% dalam 5 tahun terakhir. Reksadana itu ialah Sucorinvest Anak Pintar dan Sucorinvest Citra Dana Berimbang.

Reksadana Sucorinvest Anak Pintar yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 89,51% dalam lima tahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi BMTR03BCN1, Obligasi BSDE03ACN1, Obligasi LPPI01BCN1, Obligasi LPPI01BCN3, Obligasi OPPM03B, dan Obligasi TPIA03BCN3.

Sedangkan reksadana Sucorinvest Citra Dana Berimbang yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 82,45% dalam lima tahun. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bayu Buana Tbk (BAYU), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Hillcon Tbk (HILL), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), Obligasi LPPI01BCN2, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), dan PT Timah Tbk (TINS).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Beli Reksadana di Sini

(Romainah/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.